Kota Bandung, harmonionline.net-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan pembagian antropometri kit di Posyandu Melati, RW 10 Jalan Baranangsiang Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung.
Pembagian ini merupakan titik kedua setelah sebelumnya dilakukan di Posyandu Anggrek RW 05 (Kampung Rajut) Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal dan secara simbolis dibagikan oleh Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana.
Dalam sambutannya, Yunimar berharap antropometri kit dapat mewujudkan keseragaman alat dalam mengukur berat badan dan tubuh anak.
Hal ini juga disebutnya sejalan dengan upaya penurunan angka stunting di Kota Bandung.
“Mudah-mudahan semua posyandu mendapatkan alat ukur ini, sehingga kita seragam,” kata Yunimar, Kamis 19 Januari 2022.
Selain itu, Yunimar juga menekankan sanitasi serta ODF 100 persen sebagai upaya pendukung guna terciptanya nol stunting di Kota Bandung pada 2023.
“Kita akan terus upayakan ODF ini bisa mencapai 100 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian berharap kehadiran alat ini dapat memaksimalkan kinerja posyandu dan ujung-ujungnya dapat menurunkan angka stunting.
Anhar juga menyampaikan, pada akhir 2022, angka stunting di Kota Bandung berada di 6.614 anak. Angka tersebut menurun sebanyak 954 anak di 2021.
“Penurunannya 1 koma sekian persen. Namun saya belajar bagaimana upaya keras dari TP PKK Kota Bandung dan Forum Bandung Sehat untuk mencapai ODF 100 persen sebagai upaya mewujudkan zero stunting,” ujarnya.
Ia mengaku optimis pada verifikasi pada Februari 2023 mendatang, Kota Bandung bisa mencapai ODF 100 persen, sehingga dampak positif yang signifikan terkait upaya penurunan angka stunting dapat terwujud.
Sebagai informasi, Pemkot Bandung berupaya menghadirkan hingga 1.990 antropometri kit pada 2022 hingga 2023. Alat ini nantinya akan digunakan di seluruh Posyandu yang ada di Kota Bandung.
Secara teknis, pada 2022 telah dibagikan 358 antropometri kit, dan akan ditambah lagi 300 alat yang akan dibagikan pada 2023.