Pelaku Usaha Wanita di Era Pandemik dengan Semangat “Filosofi Kain Samping”

Acara Launching tersebut di hadiri Oleh Dr. Elvin Sinagar, MM sebagai perwakilan dari Kadin Kota Bandung, Pegadain Galery 24, Disdagin Kota Bandung, BJB, Galery Hijab Store, CV. Gemilang Sukses Lestari, Mustika Ratu, Dapoer Shafa, Vin’s Chocolate, Tugu Snack Corner, Kopi JW, TV Harmoni, Maraya Scraft, Mira Beauty, Mouza Indonesia , Cluclo.com, El Syar’I dan seluruh Panitia penyelenggara yang merupakan anggota Iwapi Kota Bandung.
Dalam Kegaiatan TalkShow akan di hadiri oleh pemateri yaitu, Bpk Gentur Wibisono selaku Deputi Direktur Kantor perwakilan Bank Indonesia propinsi Jabar, Ibu Ken Atiek Budayawan dan Kaprodi Kriya Universitas Muhammadiyah Bandung, Ibu Yeyen Batik Komar pengusaha wanita dengan keberhasilannya dalam usaha di bidang batik yang akan di Pandu oleh Ibu Hj. Ega Megantari, SH, M.Kom sebagai Ketua Umum DPC IWAPI Kota Bandung
Selain itu akan digelar Fashion Show produk dari anggota IWAPI dan para sponsor, dan peserta akan di berikan Motivasi oleh pasangan Motivator yaitu Bpk. Drs. H Agussalim, Msi dan Ibu Hj. Ella Noehyana,AM.d.kep.
Kain Samping dalam bahasa sunda lebih dikenal dengan kain Sinjang, banyak yang tidak mengetahui jika kain samping memiliki 4 unsur antara lain Keagamaan, Estetika, Budaya dan Ekonomi. Pada jaman dahulu samping selain digunakan untuk menutup aurat dan kesopana juga mengambarkan kedudukan sosial, ke anggunan terutama pada kalangan kerajaan, seiring perkembangan jaman kain samping masih tetap dipergunakan pada saat – saat atau acara tertentu yang lebih bersifat seremonial. Kain samping sampai sekarang berkembang menjadi kain batik, banyak sekali para pelaku usaha sukses yang telah menjalankan usaha kain samping atau batik, oleh karena itu kain batik tidak lenkang oleh waktu tetap abadi dan tetap mencerminkan ke anggunan setiap pemakainya.
Untuk para peserta yang hadir nanti akan ada penilaian dalam berpakaian dan berpenampilan dalam kerapihan berkebaya dan di wajibkan untuk menggunakan kain samping, penjuarian akan dilakukan selama kegiatan berlangsung tanpa mengetahui siapa juri penilai dan pada akhir acara akan di umumkan 4 orang berbusana Kebaya Terbaik.
Acara ini diselenggarakan tidak khusus atau hanya untuk anggota Iwapi saja tetapi juga bagi umum ini para wanita di kota Bandung bisa mengikutnyai Karena tujuan dari kegiatan ini selain memperingati Hari Ibu tetapi juga dalam rangka mensosialisasikan kebiasaan baru dan penerapan Protokol kesehatan di kehidupan dan aktifitas sehari-hari.
Selain acara diatas kami juga menyelenggarakan bazaar selama kegiatan berlangsung, dengan menyediakan 10 stand yang di bagi untuk anggota, umum dan sponsor, dengan target pengunjung/peserta dan para tamu hotel. Diharapkan bisa mencapai dengan apa yang kami targetkan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan IWAPI Kota Bandung kepada program pemerintah. Dengan masih tetap berkegiatan tetapi dapat mengurangi atau memotong mata rantai Pandemik Covid 19 yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya.