Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020

Jakarta – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pada Senin, 30/11/2020 akan terjadi Gerhana bulan Penumbra.
Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, 26/11/2020, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke BulanPeristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar.
Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Untuk diketahui, pada tahun 2020 terjadi 6 (enam) kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 4 kali gerhana Bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 30 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.
- Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang dapat tidak diamati dari Indonesia.
BMKG memaparkan waktu-waktu kejadian Gerhana Bulan Penumbra sebagai berikut:
1. Gerhana Mulai (P1)
07:32:21 UT
14:32:21 WIB
15:32:21 WITA
16:32:21 WIT
2. Puncak Gerhana (Puncak)
09:42:48 UT
16:42:48 WIB
17:42:48 WITA
18:42:48 WIT
3. Gerhana Berakhir (P4)
11:53:20 UT
18:53:20 WIB
19:53:20 WITA
20:53:20 WIT
Dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 20 menit 59 detik.
Seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Sementara, proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudera Hindia.
Adapun, proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudera Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa.
Gerhana ini tidak akan dapat diamati diseluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudera Atlantik bagian Selatan.*red