Berjalan-jalan di kota Bandung jangan lewatkan untuk berwisata kuliner. Tidak hanya di dalam kota di pinggiran kotapun banyak sajian kuliner yang layak anda nikmati.
Salah satunya di sekitar flyover yang membelah Kota Cimahi dan Kota Bandung ada kedai yang cukup menarik perhatian. Sekitar pukul 5 sore jika kita melewati wilayah tersebut akan terlihat api yang menyala dari tungku berbahan kayu bakar dengan bebrapa cetakan tanah liat di atasnya. Ya itu adalah penjual surabi, makanan tradisional khas Bandung, jikapun masih ada sudah jarang yang di olah secara tradisional seperti penjual yang satu ini.
Adalah Uweng, berjualan surabi dengan aneka rasa seperti oncom, coklat, susu dll sejak tahun 2004 di lokasi yang tidak jauh dari pertigaan Jl. Leuwigajah dan Jl. Amir Mahmud. Uweng menuturkan proses memasak surabi dengan menggunakan bahan bakar kayu dan cetakan tanah liat akan mnghasilkan citarasa yang berbeda dibanding menggunakan gas LPG.
Dalam sehari berjualan dari pukul 17.00 hingga pukul 3 dinihari, Uweng menghabiskan 8 Kg tepung terigu dan 4 Kg kelapa. Sementara alat cetaknya sendiri dia dapatkan dari Plered Purwakarta Jawa Barat. (Deden/Wulan/Kiki)