Pesta Olahraga Asia Tenggara atau biasa disebut SEA Games (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. SEA Games yang ke-30 tahun jatuh di tahun 2019 ini dan akan diselenggarakan di Manila, ibu kota dari negara Filipina, tepatnya di Quirino Grandstand, Rizal Park.
Sobat Harmoni pasti tahu bahwa kehadiran maskot selalu menjadi ikon dari sebuah perhelatan akbar seperti SEA Games ini di setiap pelaksanaannya. Akan tetapi, meski SEA Games yang awalnya bernama South East Asian Peninsula Games atau SEAP Games ini sudah digelar sejak tahun 1959, penggunaan maskot baru dimulai sejak tahun1989 saat Malaysia menjadi tuan rumah untuk yang keempat kalinya.
Tuan rumah Malaysia saat itu menampilkan maskot berupa tiga kura-kura. Namun, mereka tidak memberikan nama pada maskot SEA Games tahun 1989. Keberadaan maskot sebenarnya sudah ada ketika Thailand terpilih sebagai tuan rumah SEA Games tahun 1985. Thailand saat itu menghadirkan kucing Siam sebagai maskotnya yang bernama Wichien-maat. Selang dua tahun kemudian, Indonesia tampil sebagai tuan rumah SEA Games tahun 1987, namun Indonesia tidak menghadirkan maskot dalam perhelatan akbar tersebut.
Sejak Malaysia menghadirkan maskot ‘tiga kura kura’ yang tidak diberi nama tersebut, perhelatan akbar SEA Games selalu menghadirkan maskot sebagai ikon dari acara tersebut. Yuk intip berbagai maskot dari setiap negara yang menjadi tuan rumah SEA Games dari tahun ke tahun!
1. JOHAN

Malaysia menjadi tuan rumah SEA Games ke-15 pada tahun 1989. Bagi Malaysia, saat itu adalah kali keempatnya menjadi tuan rumah di pesta olahraga terbesar antar negara Asia Tenggara tersebut. Dalam SEA Games ke-15, Negara Malaysia memperkenalkan maskot berbentuk kura-kura yang diberi nama Johan.
2. KIKONG LABUYO

Di ajang SEA Games ke-16 pada 1991, Manila yang merupakan Ibukota Filipina mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah. Filipina pun memilih maskot berupa seekor ayam jantan yang diberi nama Kikong Labuyo di mana pada bagian ekornya diberi sentuhan khas warna bendera Filipina. Pada saat itu, ayam merupakan binatang khas Negara Filipina.
3. SINGA

Singa dengan rambut dan ujung ekor berbentuk hati adalah maskot Sea Games pada tahun 1993 yang diadakan di Singapura. Pemilihan karakter ini diambil dari lambang Negara Singapura sendiri.
4. SAWASDEE

Maskot Sea Games tahun 1995 di Thailand diambil dari karakter kucing siam bernama Sawasdee. Kucing siam merupakan salah satu binatang khas Thailand yang dipercaya membawa kemakmuran.

Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games ke-19 pada 1997 dengan memakai Kota Jakarta. Sebelumnya, Indonesia juga sudah pernah menghelat SEA Games pada 1987. Dan Hanoman dipilih sebagai maskot SEA Games ke-19. Hanoman merupakan salah satu tokoh perwayangan Ramayana yang sangat terkenal di Indonesia.

Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan untuk pertama kalinya dipercaya menggelar SEA Games ke-20 pada 1999. Sosok pemuda Brunei yang diberi nama Awang Budiman dipilih sebagai maskot. Maskot yang memakai baju tradisonal Brunei itu menggambarkan kepribadian masyarakat Asia Tenggara yang ramah tamah dan berbudi pekerti luhur.
7. SI TUMAS

Si Tumas adalah seekor tupai yang melambangkan kelincahan dan kecerdasan. Karakter ini menjadi maskot SEA Games yang diadakan di Malaysia pada tahun 2001.
8. TRAU VANG

Sama seperti Brunei, Vietnam baru mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah SEA Games untuk pertama kalinya pada 2003. Dan Kota Hanoi serta Ho Chi Minh dipilih untuk menggelar berbagai pertandingan SEA Games ke-22. Maskot untuk SEA Games di saat itu bernama Trau Vang yang berbentuk kerbau. Trau Vang adalah kerbau yang kuat dan besar, tapi lembut dan pintar.
9. GILAS

Dua tahun berselang giliran Kota Manila, Filipina yang melangsungkan SEA Games ke-23. Elang khas negara Filipina yang diberi nama Gilas pun dipilih sebagai maskot. Gilas melambangkan sikap elegan, penuh kekuatan, dan harga diri.

Maskot SEA Games 2007 adalah kucing siam, yang diberi nama Can. Maskot ini dipilih melalui perlombaan yang dimenangkan oleh seorang anak perempuan yang masih berumur delapan tahun, Piyathida Sreewimon. Maskot tersebut memakai Pha Khao Ma, yang merupakan kain tradisional Thailand. Dan memegang Kaen yang merupakan alat musik tiup tradisional. Kucing siam ini dipilih karena masyarakat Thailand percaya bahwa kucing siam dapat memberikan keberuntungan dan kemakmuran.
11. MR. CHAMPA DAN MS. CHAMPI

SEA Games ke-25 dilangsungkan di Kota Vientiane, Laos. Bagi Laos, ini adalah pertama kalinya mereka menjadi tuan rumah SEA Games. Sepasang gajah putih yang diberi nama Champa dan Champi pun dipilih sebagai maskot. Dipilihnya karakter gajah ini karena Laos terkenal dengan sebuatan Kerajaan Sejuta Gajah.
12. MODO DAN MODI

Indonesia menghelat SEA Games ke-26 pada tahun 2011 dengan memilih Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah. Dalam ajang tersebut, Modo dan Modi yang melambangkan sepasang komodo di mana hewan tersebut merupakan hewan purba endemik kebanggaan Indonesia yang terdapat di Taman Nasional Komodo, meliputi pulau Komodo, pulau Rinca, dan pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Modo adalah komodo jantan yang mengenakan kostum tradisional Indonesia berwarna biru dengan selempang sarung batik. Sementara, Modi adalah komodo betina yang mengenakan kebaya merah juga dengan selendang dan kain batik. Modo adalah singkat dari nama Komodo, sementara Modo-Modi adalah ejaan modifikasi dari Muda-Mudi yang berarti pemuda-pemudi, dalam bahasa Indonesia yang berarti remaja-remaja Indonesia. Modo dan Modi ini mempunyai sifat pekerja keras, jujur, adil, ramah, bersahabat, dan sportif. Sifat Modo dan Modi yang serba positif dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia ini diharapkan dapat melestarikan keharmonisan kerjasama dan persahabatan sesama negara peserta SEA Games.
13. SHWE YOE DAN MA MOE

Maskot resmi SEA Games 2013 adalah sepasang burung hantu yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan di tradisi Myanmar. Secara global, burung hantu dianggap sebagai hewan paling bijak, paling tenang, dan seimbang. Di Myanmar, burung hantu diharapkan dan dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran pada keluarga.
14. NILA

Nila berasal dari nama pendiri Kerajaan Singapura, Pangeran Sang Nila Utama. Dia adalah pangeran dari Kerajaan Sriwijaya. Maskot ini memiliki banyak energi positif. Keberaniannya sejajar dengan kemampuan menjadi penyemangat di kerumunan. Rambut merahnya menyimbolkan gairah yang menggelora pada olahraga. Wajahnya yang berbentuk hati menunjukkan persahabatan yang terjalin melalui kompetisi dan kecintaan pada olahraga. Selalu siap untuk bertanding. Nila selalu rapi dengan seragam khasnya.
15. RIMAU

Rimau adalah nama dari harimau Malaysia yang dijadikan maskot SEA Games 2017. Bentuk aslinya yang seram dan memiliki sifat buas sudah tidak terlihat ketika Rimau dikonversi menjadi gambar animasi. Sekarang, Rimau terlihat berwibawa, bersahabat, kompetitif dan atletis. Selama menjadi maskot SEA Games 2017, Rimau akan mengusung lima semboyan yang harus dimiliki tiap atlet, yakni respek, bersikap baik, integritas, persatuan, serta bergerak.
16. PAMI

Panitia penyelenggara SEA Games 2019 Filipina (Philsgoc) telah memilih maskot untuk SEA Games ke-30 yang akan digelar mulai 30 November mendatang. Pami, sebuah maskot terbuat dari tujuh bola dengan empat warna, dipilih karena Pami merespresentasi kekeluargaan di kawasan Asia Tenggara. Pami merupakan karakter kucing yang terbentuk dari tujuh bola-bola dengan empat warna berbeda, yaitu kuning, putih, biru, dan merah, yang merupakan dasar dari warna bendera Filipina. Bicara soal nama, Pami memiliki arti kucing, tapi secara lebih luas, nama ini merupakan bagian dari kata Pamilya, atau yang berarti keluarga. Chief Executive Philsgoc, Ramon Suzara, menyebut Pami merupakan representasi dari setiap negara yang akan bertanding di SEA Games 2019.
Itulah deretan maskot yang pernah menjadi simbol dari perayaan SEA Games dari dulu hingga tahun ini. Menurut Sobat, mana maskot yang paling menarik?
(Dari berbagai sumber)