Sobat Harmoni, Beberapa hari ini cuaca panas melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk kota Bandung yang terkenal dengan udara dinginnya. Siang hari di kota bandung terasa lebih panasdari biasanya hingga mencapai suhu 32 derajat Celcius.
Lalu bagaimana cara agar tubuh terhindar dari dehidrasi meski disibukan dengan kegiatan sehari-hari di tengah cuaca yang panas ? Berikut tipsnya,
Perbanyak minum air putih
Saat musim kemarau yang bercuaca panas ini, meminum air putih sangatlah berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berkeringat yang brlbih akibat panasnya suhu.
Sebaiknya minum air putih dengan suhu sedang, yang tidak panas ataupun dingin. Sebab, kita akan mengeluarkan lebih banyak keringat ketika meminum air hangat atau panas.
meminum air dingin saat cuaca panas pun tidaklah baik, karnaakan memaksa suhu tubuh turun dengan cepat.
Segera minum ketika merasa haus
Saat sedang sibuk berkativitas, kita kadang mengabaikan rasa haus dan menunda-nunda waktu untuk minum.
Padahal, kebiasaan ini menyebabkan tubuh cpat mengalami dehidrasi. Untuk itulah, segera minum jika tenggrokan sudah terasa kering.
Usahakan juga untuk minum setiap 1-2 jam sekali, untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan tidak diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh.
Saat cuaca panas, sayuran dan buah adalah asupan makanan yang tepat untuk membantu menghidarasi tubuh.
Saat merasa tubuh sedang dehidrasi, konsumsilah buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, belimbing, stroberi, jeruk, dan lain sbagainya
Adapun sayuran yang memilki banyak kandungan air, seperti timun, selada, tomat, paprika dan kembang kol
Baca juga :
Cara Menghadapi Suhu Udara Panas dan Terik
Hilangkan Kebiasaan Meminum Air Es Setelah Berolahraga
Gunakanperlengkapan yang bisa mencegah dehidrasi
musim kemarau dngan sngatan sinar matahari yang panas akan menyebabkan kulit menjadi kering.
Untuk itulah saat cuaca panas, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya atau sunblock yang brguna untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit kering karena dehidrasi.
Selain itu, knakan pakaian yang longgar, tak menyerap panas, dan berbahan katun agar tubuh tidak mengeluarkan banyak keringat yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Cek warna urine
Kita bisa mengetahui apakah tubuh mengalami dehidrasi atau tidak melalui warna urin.
Jika urin berwarna jernih atau kuning pucat, menandakan tubuh telah medapatkan supan cairan yang cukup.
Namun jika urin trlihat kuning pekat, ini prtanda tubuh mengalami dehidrasi dan segeralah meminum banyak cairan atau air putih.
Meskipun mengonsumsi air sangat diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang saat berkeringat, tapi jangan berlebihan.
(Dari berbagai sumber)