Permasalahan jerawat memang tidak ada habisnya untuk dibicarakan. Meskipun jerawat yang mengganggu sudah mengempis, masalah baru yang akan muncul adalah bekas jerawat yang susah hilang. Jerawat bisa meninggalkan bekas berupa tekstur kulit yang berubah atau noda pada wajah. Jerawat sendiri timbul karena reaksi tubuh yang menyebabkan terjadinya peradangan di lapisan kulit. Saat peradangan, terjadi infeksi di dalam kulit yang kebanyakan disebabkan oleh bakteri. Nah, karena proses peradangan inilah jerawat rawan meninggalkan bekas. Tapi bukan hanya karena jerawatnya saja loh Sob, bekas jerawat juga seringkali disebabkan oleh kebiasaan kita sendiri. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!
1. Malas membersihkan wajah
Selain dapat menyebabkan jerawat baru tumbuh, lupa membersihkan wajah sehabis beraktivitas juga membuat sisa-sisa kotoran dan sebum jadi menumpuk di kulit. Akibatnya, jerawat yang sedang tumbuh pun jadi lebih lama sembuh dan dapat menyebabkan bekas jerawat. Jadi mulai sekarang, jangan pernah lupa untuk membersihkan wajah sebelum tidur ya, Sob! Pilih produk yang mengandung Benzoyl Peroxide untuk mempercepat penyembuhan jerawat. atau Niacinamide untuk mengurangi iritasi dan kemerahan akibat jerawat.
2. Memencet jerawat
Sobat pasti sudah pernah atau bahkan sering mendengar bahwa memencet jerawat dapat membuatnya menjadi lebih parah dan meninggalkan bekas. Meski begitu kita sering tidak tahan dan tetap melakukannya. Tapi hentikan ya, Sob! Selain bakteri dari tangan yang dapat memperburuk keadaan jerawat, memencet jerawat dapat menyebabkan kulit dan pembuluh darah menjadi terbuka sehingga sulit bagi kulit untuk kembali ke keadaan normal. Hal ini menyebabkan munculnya tekstur dan warna yang menghitam dan sulit dihilangkan. Selain itu, saat tangan yang kotor memegang jerawat, hal tersebut justru bisa memicu timbulnya jerawat lain. Belum lagi saat Sobat berhasil memencetnya, mungkin jerawat dan cairan putihnya akan hilang, tapi benjolan itu akan berubah jadi merah. Cairan putihnya pun akan membawa dampak yang lebih parah pada wajah karena cairan itu membawa bibit-bibit jerawat dan akan tersebar di bagian wajah yang lain.
3. Tidak menggunakan sunscreen/sunblock
Sobat tahu nggak kalau produk perawatan jerawat itu membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV? Maka dari itu, penting banget buat kita untuk selalu mengenakan sunscreen di saat kulit berjerawat karena sinar UV juga bisa memicu timbulnya noda bekas jerawat. Radiasinya mampu membuat luka menjadi berbekas dan menimbulkan pigmen warna baru. Jadi sangat disarankan bagi Sobat untuk mengenakan sunblock/sunscreen sebelum beraktivitas di pagi maupun siang hari. Pilihlah produk yang tidak menyumbat pori-pori dan akan lebih baik jika acne-friendly juga.
4. Menggunakan makeup terlalu tebal
Tentunya jerawat membut Sobat tidak percaya diri dan ingin menutupinya dengan makeup. Tetapi menggunakan makeup tebal seperti foundation dan pressed powder dapat menyebabkan pori-pori kulit jadi tersumbat loh, Sob. Jerawat pun jadi semakin parah dan sulit untuk melakukan proses penyembuhan. Maka dari itu, usahakan untuk tidak menyapukan make-up terlalu tebal saat wajah sedang berjerawat ya!
5. Terlalu sering melakukan scrub wajah
Eksfoliasi wajah memang penting untuk mengeliminasi sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit untuk proses penyembuhan jerawat. Tetapi scrub wajah bukan opsi yang sebaiknya dipilih. Saat kulit berjerawat, lakukan mild exfoliation yang tidak membuat jerawat semakin meradang. Scrub wajah, apalagi yang memiliki partikel kasar, dapat membuatnya jerawat semakin parah. Lebih baik gunakan exfoliating toner yang mengandung Glycolic Acid untuk mempercepat proses regenerasi kulit.
6. Jarang mengganti handuk
Handuk yang lembab ibarat kasur empuk buat para bakteri hingga akhirnya mereka bersarang di sana dan makin memperparah kondisi jerawat. Sebaiknya ganti handuk wajah seminggu sekali, atau tiga hari sekali kalau sering digunakan ya!
7. Mengonsumsi banyak susu dan gula
Menurut para dermatolog, susu dan gula adalah dua hal dari beberapa sebab munculnya jerawat dan juga membuatnya lebih sulit untuk sembuh. Kandungan gula pada makanan atau minuman dapat menyebabkan lonjakan insulin dan meningkatkan produksi sebum kulit, alhasil jerawat pun muncul. Adapun susu dan olahannya dapat meningkatkan hormon penyebab jerawat bertambah dan juga menyebabkan pigmentasi. Jadi, coba hindari kedua kandungan tersebut dan perbanyak minum air putih ya, Sob.
Setelah mengetahui beberapa kebiasaan buruk penyebab bekas jerawat, apa Sobat masih mau melakukannya?
(Dari berbagai sumber)